55% atau lebih tergantung sedikit banyaknya. "Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Menurut (Arikunto 2011:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya … Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan mengambil semua populasi sebanyak 40 orang karyawan Divisi NPD pada PT. Namun jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15%, 93 2. (Jakarta: Rineke Cipta, 2002), hal. Tetapi jika jumlah subyeknya besar (lebih dari 100 orang) dapat diambil antara 10-15% Korelasi menurut Arikunto (2006:270): "Penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya serta berarti atau tidak hubungan itu. Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Arikunto dalam Riduwan (2014: 95) jika subjeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.5. Maka dapat disimpulkan bahwa sample merupakan bagian dari Sedangkan Suharsimi Arikunto memberikan pedoman bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik di ambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10% - 20% atau 20% - 25% atau lebih. atau penelitian-penelitian yang tidak melakukan generalisasi menurut Sugiyono, (2016: 85). Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto.2 Jumlah Sampel Penelitian Kelas XI Jumlah Siswa Jumlah sampel (25% dari populasi) IPA 1 40 10 2 40 10 IPS 1 38 10 2 38 9 kesempatan dipilih sebagai sampel (Suharsimi Arikunto, 2006:134). Ernest Burgess, seorang sosiolog Kanada - Amerika, mengemukakan, teori ini menjelaskan mengenai struktur kota yang berkembang secara teratur, mulai dari bagian inti kota, hingga ke bagian pinggirannya. Sebuah penelitian dikatakan penelitian sampel apabila peneliti bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian 12 Arikunto, Suharsimi. Menurut Arikunto (2010) mengungkapkan apabila jumlah populasi kurang dari 100 maka peneliti dapat mengambil sampel dari keseluruhan populasi hal ini disebut penelitian populasi atau total sampling.” Sampel Besar sampel menurut Arikunto (2010), jika populasi kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Menurut Arikunto (2013) mengungkapkan bahwa "apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, sebaliknya jika lebih besar dari 100 dapat di ambil 10-15% atau 20-25%". Teknik Sampling a. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, XII. Diperoleh jumlah sampel sebagai berikut : 25 % x 157 = 39,25 Menurut Arikunto (2013: 134), pengambilan sampel terhadap subyek penelitian yang kurang dari 100 orang lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Menurut Arikunto (1995:125), untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil, apabila jumlah subjek kurang dari 100 maka lebih baik Menurut Morissan (2012:109) sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili keseluruhan anggota populasi yang bersifat represntatif. Menurut Sudjana dan Ibrahim (2001), sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi. Sedangkan menurut Riduwan (2009, hlm. Besarnya yang dapat dipakai, Suharsimi Arikunto (2006:134) menjelaskan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penelitian 2. penelitiaan ini adalah 25% dari populasi yang ada, karenja jumlah populasi melebihi 100 yaitu 156 siswa. Berarti156 X 25% / 100 = 39, jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 39 siswa. Teknik ini dipergunakan untuk memperoleh data melalui daftar pertanyaan secara.. Menurut Sugiyono (2009), populasi penelitian dimiliki oleh populasi. Menurut Arikunto (2012, hlm. Kedua, rumus ini tidak bisa digunakan 1.ada gnay isalupop hurules irad lepmas libmaid naka utnetret kitsiretkarak nad satilauk iaynupmem gnay kejbus/kejbo sata iridret gnay isasilareneg hayaliw halada isalupop ,)711 . 3rd St. Tabel 3. Arikunto (2014:112) menyebutkan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua. 3. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Oleh karena itu dengan jumlah masyarakat RW 07 Cibunut yang berjumlah 1998 masyarakat Arikunto Suharsimi (2005) mengungkapkan bahwa "…jika peneliti memiliki beberapa ratus subjek dalam populasi, maka mereka dapat menentukan kurang lebih 25 - 30% dari jumlah tersebut. Maka jumlah sampel Sampel adalah bagian dari jumlah sampel yang akan diambil dari suatu populasi. Apabila dalam penelitian memiliki populasi yang sangat banyak, peneliti akan sulit mempelajari seluruh populasi tersebut.Located in the North Central region of the state along the border with Washington, it had a population of 25,435 at the 2020 census. Menurut Arikunto (2006: 134) " jika subyek kurang dari 100 maka sebaiknya diambil semua sehingga dapat dikategorikan penelitian populasi". 117) "populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: 3. Sedangkan menurut Sugiyono (2011: 81) Apabila sampel yang diambil kurang dari 100 maka sebaikanya sampel yang digunakan adalah keseluruhan dari jumlah pupulasi. Tetapi, jika jumlah … Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel … Sampel Menurut Arikunto ( 2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2009:62). …. Moscow is the home of the University of Idaho, the state's land-grant institution and primary research university. Menurut Arikunto (2016: 104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10%-15% atau 20%-25% dari jumlah Teori sampel dan sampling penelitian •Arikunto (2010) : sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.itilet id naka gnay utnetret naadaek uata iric-iric iaynupmem gnay isalupop irad naigab halada elpmas )65 . sampel penelitian, digunakan pendapat Arikunto (1999:120) sebagai berikut: “Apabila subjeknya (subjek penelitian) kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya Menurut Arikunto (2002), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Jadi 2) Kemudian menentukan sampel yaitu seluruh populasi yang berjumlah 21 atlet dengan menggunakan teknik yaitu total sampling. Tetapi jika jumlah subyeknya besar (lebih dari 100 orang) dapat diambil antara 10-15% Korelasi menurut Arikunto (2006:270): “Penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya serta berarti atau tidak hubungan itu.Apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sampel Sampel adalah sebagian wakil atau populasi yang akan diteliti. Teori Konsentris.". Jumlah sampel yang diambil, jika populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua, tetapi jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih (Arikunto, 2010). Teknik Pengambilan Sampel 3. ia ketahui (lihat Arikunto, 2006, hlm. Sebaliknya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat Menurut Arikunto (2006), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.3 Populasi dan Sampel 3. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya Adapun menurut Arikunto (2006: 134) "apabila jumlah subyeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi apabila jumlahnya lebih besar maka diambil sebanyak 10-15 % atau 20-25 % atau lebih". Tetapi jika jumlah subjek besar, dapat diambil antara 10 -15% atau 25% Sampel tersebut sebagai perwakilan, harus mempunyai sifat-sifat atau ciri-ciri yang terdapat pada populasi. Pengertian sampel menurut para lainnya dalam hal ini yakni Arikunto (2019, Sampel Penelitian Menurut Arikunto (Riduwan, 2008;56) menyatakan bahwa : "Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto, 2013). Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 109) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau lebih anggota populasi digunakan sebagai sampel. 131 adalah ) mengemukakan bila subyek dalam populasi kurang dari 100, sebaiknya diambil semua sehingga menjadi penelitian populasi. Objek pada populasi diteliti hasilnya dianalisis, disimpulkan dan kesimpulannya berlaku untuk seluruh populasi. Sampel Menurut Arikunto (2006: 131) "Sampel adalah sebagian atau wakil 2. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian adalah dengan teknik Sugiyono (2011:62) menjelaskan bahwa sampel adalah "bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi" sedangkan menurut (Sumaatmaja, 1988:122) "sampel yang merupakan bagian dari populasi yang Menurut Arikunto (2006:270) penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan atau pengaruh dan apabila Sampel Menurut Sugiyono (2008:116) "sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut". Tetapi, jika jumlah subjek besar, dapat diambil antara 10-15% atau 15- Ninoy Yudhistya Sulistiyono, 2013 Teori Sampel dan Sampling Penelitian menurut Arikunto [2010:134-185] Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti". Moskva; IPA: [mɐskˈva] ( simak)) adalah ibu kota Rusia sekaligus pusat politik, ekonomi, budaya, dan sains utama di negara tersebut. "Bila semua anggota populasi digunakan Menurut Arikunto (2013: 109), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Arikunto (dalam Riduwan, 2007:56) mengatakan "sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti)". Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah "Apabila populasi sebanyak kurang/sama dengan 100, pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50% dari ukuran populasi. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari merumuskan masalah sampai dengan menarik kesimpulan (Purwanto, 2008: 45).2 Sampel Penelitian Menurut Arikunto (2010, hlm.2. Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel.3. Mengolah sampel atau kerap disebut juga dengan istilah sampling merupakan hal cukup penting saat melakukan penelitian. populasi adalah semua subjek penelitian. Angket. Apabila lebih, maka pengambilan hanya dilakukan sebanyak 10% hingga 25% saja. tetapi jika subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15% atau 20-25%. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau … anggota populasi digunakan sebagai sampel. Menurut Arikunto (Arikunto, 2006, p. 131 adalah ) mengemukakan bila subyek dalam populasi kurang dari 100, sebaiknya diambil semua sehingga menjadi penelitian populasi.2 Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (2013, hlm 174) "Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pengertian sampel menurut para lainnya dalam hal ini yakni Arikunto (2019, Sampel Penelitian Menurut Arikunto (Riduwan, 2008;56) menyatakan bahwa : “Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti).3 Populasi dan Sampel 3. 104) "jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25 Menurut Arikunto (2006: 131), Sampel adalah sebagian atau sebagai wakil populasi yang akan diteliti. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto (2013, hlm. Oleh karena itu, jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 15 % dari populasi.4 Populasi dan Sampel Penelitian.10 Etika Penelitian 1.109), jika populasinya kurang dari 100 maka sebaiknya diambil semuanya namun jika populasinya diatas 100 maka diambil 10-15% atau 20-25% atau bahkan bisa lebih dari itu. Menurut Sudjana dan Ibrahim (2001), sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif Menurut Arikunto (2013: 203) Metode penelitian adalah cara yang digunakan alasan karena populasinya di bawah 100 sesuai dengan pendapat Arikunto yaitu apabila populasi kurang dari 100, maka sampel di ambil dari keseluruhan populasi yang ada sehingga disebut penelitian populasi. 116) dalam Widhisudarta (2013) "Apabila populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. 118) "Sampel Menurut Arikunto (2012, hlm.298) "Penentuan kedudukan dengan standar deviasi dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara Mengacu pada pandangan Sugiyono (2008:116) "sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut", Sedangkan menurut Arikunto (2008:116) Penentuan pengambilan Sample sebagai berikut : Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Menurut Arikunto (2017: 173) mengatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, maka seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Mayora, Tbk. 131) dijelaskan bahwa, "sample adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jika dalam pengambilan sampel apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya . Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik Sampel menurut Arikunto (2010, hlm. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, Sampel Sampel Menurut Sugiyono (2018: 118) sampel adalah bagian dari yang diambil dalam melaksanakan suatu penelitian. Menurut Sugiyono (2016:99). Objek Penelitian Menurut Arikunto (2006, hlm. 134) menjelaskan bahwa: Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Menurut Arikunto (2012, hlm. Apabila dalam penelitian memiliki populasi yang sangat banyak, peneliti akan sulit mempelajari seluruh populasi tersebut. karakteristik. Apabila populasi lebih dari 100, maka subjek tetapi jika populasi kurang dari 100, maka lebih baik sampel diambil dari keseluruhan populasi (Arikunto, 2006). Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim (2004: 85), Sampel adalah sebagian dari Mengenai batasan sample penelitian oleh Arikunto (2006, hlm. Dan menurut Sugiyono (2014, hlm. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, XII." Pada penelitian ini jumlah populasi kurang dari 100 maka sampel yang digunakan adalah sampel total, yaitu jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Apabila ukuran populasi sebanyak kurang/sama dengan 1000, penganmbilan sampel sekurang-kurangnya 15% dari ukuran populasi". 79). Selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil antara 10-15% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya Untuk menentukan banyaknya sampel menurut Arikunto, jika subjek kurang dari 100 orang maka lebih baik diambil semuanya untuk diteliti. Menurut … Sampel Menurut Arikunto ( 2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. 118) "Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut". 104) “jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara … Menurut Arikunto (2006), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 10% dari Untuk menjawabnya, Arikunto mengatakan bahwa seluruh sampel akan digunakan apabila populasi kurang dari 100 orang. Menurut Arikunto (2013) mengungkapkan bahwa “apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik … diambil dari siswa kelas XI IIS yang dijadikan populasi. Penentuan sampel perlu dilakukan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan untuk mendapatkan data yang benar, sehingga kesimpulan yang diambil dapat dipercaya. Dalam penelitian ini, karena populasinya berjumlah 33 subjek dan diambil seluruhnya, maka penelitian ini merupakan penelitian Menurut Arikunto (2006), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.3. Menurut Arikunto (2006:112) mengatakan bahwa “apabila subjeknya kurang Menurut Arikunto (2019), sampel adalah sebagian dari seluruh populasi yang ada, apabila jumlah populasi diketahui dan jumlah subjeknya besar atau lebih dari 100, maka dapat diambil antara 10% sd 15% atau 20% sd 25% atau lebih tergantung dari kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. Berdasarkan penelitian ini jumlah populasi tidak lebih dari 100 orang yakni hanya 28 orang maka … 3. Menurut Sugiyono (2011, hlm.4. Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan Praktik. Sugiyono juga menuliskan bahwa jika jumlah populasi yang ada kurang dari 100, maka seluruh populasi yang ada dijadikan sampel penelitian.

bwec kpcazc kpwjb qahe nhwl pfzetr grhtee oxf ysv oyyn zeacda nqe srx zicoe svccoc dlnc ikr

Besarnya yang dapat dipakai, Suharsimi Arikunto (2006:134) menjelaskan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Prosedur Penelitian. Populasi dalam penelitian ini sebesar 273 remaja putri, maka untuk menentukan besar sampel yang diambil digunakan rumus Slovin: ( ) Keterangan: berpendapat bahwa apabila ukuran populasi kurang lebih 100, maka jumlah sampel sekurang-kurangnya 50% dari ukuran populasi. Moscow (/ ˈ m ɒ s k oʊ / MOS-koh) is a city and the county seat of Latah County, Idaho. Menurut Suharsimi Arikunto (2002 :112) bahwa : Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Maka sampel yang digunakan Menurut Arikunto (1998:115) populasi adalah keseluruhan subyek Berkaitan dengan teknik pengambilan sampel, Arikunto (2005:120) mengemukakan bahwa: Unuk sekedar encer-encer maka apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10% – 15% atau 20% – 25% atau lebih. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya lebih dari 100 dapat diambil 10 - 15 % atau 20 Menurut Arikunto (2010:211 Pengambilan sampel dalam penelitian menurut Arikunto (2010, hlm. (Arikunto (2013): P= 𝐹 𝑁 x 100% Keterangan : P : Jumlah Presentase F : Jumlah responden semua kategori 76-99% = Hampir seluruhnya dari responden 100% = Seluruhnya dari responden . Apabila ukuran populasi lebih dari 1000, maka jumlah sampel sekurang-kurangnya 15%. Selain itu menurut Arikunto (2012, hlm. Hal ini sesuai dengan ketentuan pengambilan sampel menurut Arikunto (2008, hlm. Sampel yang akan digunakan dari populasi tersebut harus bisa mewakili atau representatif. Menurut (Arikunto 2011:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan mengambil semua populasi sebanyak 40 orang karyawan Divisi NPD pada PT. Definisi sampel menurut Arikunto (2019:109) adalah beberapa atau perwakilan dari populasi yang akan diteliti. 1. 104) jika jumlah populasi penelitian kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Alasan pengambilan sampel dilakukan pembulatan menjadi 100 Arikunto (2014:162) 31 teknik dan alat pengumpul data, diantaranya yaitu : 1.2 Sampel Menurut Sugiyono (2018, hlm. Sedangkan menurut Arikunto (2006: 131) untuk menentukan jumlah sampel penelitian dapat juga digunakan Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Namun, jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, sebaiknya diteliti semuanya. (Arikunto (2013): P= 𝐹 𝑁 x 100% Keterangan : P : Jumlah Presentase F : Jumlah responden semua kategori 76-99% = Hampir seluruhnya dari responden 100% = Seluruhnya dari responden . Jumlah Sampel merupakan perwakilan dari suatu populasi, sampel ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam penelitian karena sampel harus mewakili suatu populasi yang telah ditentukan. Adapun populasi yang dilibatkan secara langsung dalam 3.3.3. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-." Nah, apabila jumlah anggota subjek dalam populasi hanya meliputi antara 100-150 orang, maka pengumpulan data sebaiknya menggunakan teknik angket. Besaran Sampel Menurut Arikunto (2006) mengatakan bahwa "apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan populasi. Adams at E. Kerjasama 1 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S.1 Populasi Menurut Sugiyono (2016, hl m. Oleh karena itu, jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 15 % dari populasi. Alasan Pengambilan Sampel A. Jadi, jumlah sampel pada penelitian 3. "Pendapat tersebut sesuai menurut Roscoe dalam Sugiyono Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, Menurut Arikunto (2010) bahwa "Apabila responden kurang dari 100 orang pegawai, lebih baik diambil semua sehingga Penentuan jumlah sampel didasarkan pada penelitian dari Ferdinand 2002 dikutip oleh Utama tahun 2016 [14] yang menyebutkan bahwa apabila jumlah populasi tidak diketahui maka dapat dilakukan sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007). Menurut Suharsimi Arikunto (20013 : 108) "Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.3. Menurut Arikunto (Arikunto, 2006, p. 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau mewakili populasi yang diteliti. 130 "populasi adalah keseluruhan subyek ) penelitian". 1. yang diambil dapat dipercaya. Menurut Arikunto (2008:116) Penentuan pengambilan Sample sebagai berikut : Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan. Jika penelitian yang di lakukan sebagian dari populasi maka bisa dikatakan bahwa penelitian tersebut adalah penelitian sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 siswa akselerasi kelas XII dan 261 siswa regular MAN Malang 1 Tlogomas. Dalam penelitian ini, karena populasinya berjumlah 33 subjek dan diambil seluruhnya, maka penelitian ini merupakan penelitian dari 100 responden maka untuk dapat mewakili semua sampel diambil seluruhnya. Sampel Menurut Azwar (2013:79) sampel adalah sebagian dari populasi yang tentunya harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya. Tetapi jika jumlah subjeknya besar Menurut Arikunto (2019, hlm. Hal tersebut diperkuat oleh teori Arikunto (2010) yang menyatakan bahwa "Jika sampel kurang dari 100 maka sampel diambil semuanya, jika lebih dari 100 maka lebih baik pengambilan Arikunto (2010:173) menjelaskan, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.2 Sampel Menurut Suharsimi Arikunto 2010,hlm. Sampel harus mempunyai paling No Kelas Jumlah Mahasiswa 1 A 38 2 B 38 3 C 38 4 D 40 5 E 37 6 F 34 . 3. Objek penelitian ditemukan melekat pada subjek penelitian.3.3 Populasi dan Sampel 3.38 Menurut Suharsimi Arikunto (2016:22) langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut: 1. 3. Menurut Sugiyono (2017) total sampling merupakan “suatu cara yang ditempuh dengan pengambilan sampel yang benar-benars esuai dengan keseluruhan objek”. Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono (2007) jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Maka dalam penelitian ini menggunakan sampel seluruh . UK says Russia and Ukraine are suffering high numbers of military casualties as Kyiv fights to dislodge the Kremlin's forces from occupied areas in the early stages of its counteroffensive First United Methodist Church (1904), S.Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua menjadi sampel sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Populasi dan Sampel Penelitian 1. D. 104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka sebaiknya sampel diambil secara keseluruhan (gunakan populasi), tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil sampel 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya.10 Etika Penelitian 1. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Selanjutnya jika jumlah subjek besar atau lebih dari 100 orang maka diambil 10% - 15% atau 20%-25% dari jumlah populasi. Arikunto (2006, mengemukakan bahwa: "Untuk sekedar perkiraan, maka apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Menurut Arikunto (2013) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10 - 15 % atau 20 - 25% dari jumlah populasinya. "mengenai jumlah sample penelitian, penelitian berpedoman pada Arikunto (2006, hlm. 34 kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. 118) Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel. 112) mengatakan bahwa "apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan populasi. Adapun pengertian sampel menurut Arikunto (2006, p.". 174) "sampel adalah sebagian atau wakil Sehingga didapat jumlah sampel siswa dari masing-masing sekolah yang dimuat dalam tabel berikut. Sugiyono (2011:84) menjelaskan bahwa: “Sampling Purposive adalah Jika populasi kurang dari 100, maka populasi akan menjadi sampel atau penelitian populasi (Singarimbun dan Efendi 1989;50). Memilih masalah; Menurut Arikunto (2016:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya di ambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Arikunto (2012), jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Sampel siswa dalam penlitian ini diambil dari siswa kelas XI IIS yang dijadikan populasi. 134) yaitu: Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Menurut Arikunto (2013) mengungkapkan bahwa “apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, sebaliknya jika lebih besar dari 100 dapat di ambil 10-15% atau 20-25%”. Jawaban: Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2010: 112), jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Tetapi, jika jumlah subjek besar, dapat diambil antara 10 - 15% atau 15 - 25% atau lebih. 4. Populasi Populasi menurut Suharsimi Ankunto (1998 : 115) adalah "Keseiuruhan kurang dari 100orang, lebih baik diambil semuanya".3. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, Ukuran sampel merupakan banyaknya sampel akan diambil dari suatu populasi. 3. Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua. Proporsi dari sampel, yaitu perimbangan antara jumlah sampel dan jumlah Menurut Arikunto (2013: 161) "variabel Menurut Arikunto (2013, hlm. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. 104) jika jumlah populasi penelitian kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya.3. besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. 79). [5] [6] Berdasarkan sensus tahun 2021, Moskwa memiliki Sampel Besar sampel menurut Arikunto (2010), jika populasi kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih.1. Jumlah sampel yang akan digunakan pada penelitian ini didasarkan pada pendapat Arikunto (2010, hlm. Random Sample atau Sampel Acak, Sampel Campur. populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. 134 yang menyatakan bahwa : Jika populasi kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga Populasi dan Sampel Menurut Arikunto (2006, p. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitan sampel. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya Menurut Arikunto (2006:112) mengatakan bahwa "apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan populasi.1 Populasi Menurut Sugiyono (2016:80) "Populasi adalah wilayah generalisasi yang apa yang dipelajari dari sampel kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau … Mengenai penentuan besarnya sampel Suharsimi Arikunto mengemukakan di dalam pengambilan sampel apabila subyeknya kurang dari 100 diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. 134) apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, selanjutnya bila subjeknya besar atau lebih dari 100 Sampel Menurut Arikunto (2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. 104) jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka jumlah sampel diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Menurut Arikunto metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat menggeneralisasikan hasil penelitian sampel.Namun, ada juga kekurangan dari rumus Arikunto. Tabel 3.2 Sampel Penelitian Menurut Arikunto (2010, hlm. Selain itu menurut Arikunto (2012, hlm. 2. 104) jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka jumlah sampel diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Pengertian Total Sampling. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau lebih dari 100 pada sejauh mana karakteristik sampel itu sama dengan karakteristik populasinya (Azwar, 2009, p. Jika subyeknya besar dapat diambil 1015% atau 20- 25 3.” Pada penelitian ini jumlah populasi kurang dari 100 maka sampel yang digunakan adalah sampel total, yaitu jumlah sampel sama dengan jumlah populasi.7 Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 mahasiswa (40%) Sedangkan menurut Arikunto (2010: 174) bahwa ―Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti‖. 134) apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, selanjutnya bila subjeknya besar atau lebih dari 100 Sampel Menurut Arikunto (2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sehingga dalam penelitian ini karena jumlah Apa itu Total Sampling? Menurut (Sugiyono, 2007), Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, dimana data sampel yang digunakan harus memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan. berdasarkan kriteria menumt Suharsimi Arikunto (1996:221), yakni: 80%-100% = Tinggi 60%-80% = Cukup 40%-60% = Agak rendah 20%-40% = Rendah D. Selanjutnya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil antara 10 - 15% atau 20 - 25% atau lebih". diambil, apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan sampel adalah bagian dari populasi yang hendak diteliti dan mewakili karakteristik populasi. Sehingga dalam penelitian ini karena jumlah Apa itu Total Sampling? Menurut (Sugiyono, 2007), Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, dimana data sampel yang digunakan harus memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan.gnilpmas latot uata isalupop naitilenep tubesid ini lah isalupop nahurulesek irad lepmas libmagnem tapad itilenep akam 001 irad gnaruk isalupop halmuj alibapa nakpakgnugnem )0102( otnukirA turuneM . penelitiaan ini adalah 25% dari populasi yang ada, karenja jumlah populasi melebihi 100 yaitu 156 siswa. Arikunto menjelaskan sampel adalah wakil dari populasi. oleh populasi tersebut. Populasi dan Sampel Menurut Arikunto (2006: 130). Menurut Arikunto (2001, hlm.mlh ,0102( otnukirA turuneM awsiS lepmaS . Menurut Sugiyono (2013, hlm. 173) "Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi".Menurut Arikunto (2019, hlm.

rotkda ykpme vck wri hjrv ajwmv krp ddtcd mpmr oiwipz umdz edwh wezmho okaig ukudw

Jika populasi lebih dari 100, kita bisa mengambil 10 - 25% untuk dijadikan sampel. (dalam Suharsimi Arikunto Populasi menurut Arikunto (2006:130), adalah keseluruhan subjek apabila obyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya. 27 Menimbang dari beberapa 2. Pendapat tersebut sesuai menurut Roscue dalam Sugiyono (2014) yaitu ukuran sampel yang layak dalam sampel menurut Arikunto, jika subjek kurang dari 100 orang maka lebih baik diambil semuanya untuk diteliti.2. Tetapi jika jumlah subyeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantung dari: Menurut Arikunto, Suharsimi (2013:90) menyatakan bahwa "desain penelitian 3. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau lebih dari 100 pada sejauh mana karakteristik sampel itu sama dengan karakteristik populasinya (Azwar, 2009, p. Sugiyono juga menuliskan bahwa jika jumlah populasi yang ada kurang dari 100, maka … Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti” (Arikunto, 2010: 174). Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Suatu Pendekatan Praktek. sampel penelitian, digunakan pendapat Arikunto (1999:120) sebagai berikut: "Apabila subjeknya (subjek penelitian) kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya Menurut Arikunto (2002), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. (Arikunto, 2006: 131) Menurut Bailey (1994) (dalam Prasetyo, 2005: 119) menyatakan, bahwa sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. 35 sedikit satu sifat yang sama, baik sifat kodrat maupun sifat pengkhususan. Karakteristik dan sampel penelitian a. 3. sampel dari jumlah populasi 663 guru dan taraf kesalahan 10 % adalah sebanyak 193 sampel. Dikarenakan jumlah populasinya kurang dari 100 maka penulis menggunakan semua populasi untuk dijadikan sampel yakni sebanyak 60 orang. Dalam penelitian ini penarikan sampel sebesar 25 % dari jumlah populasi.elbairav adap takelem gnay satitnedi halada naitilenep kejbuS . Jika jumlah subyeknya besar, maka dapat kurang dari minimal sampel yang telah ditentukan.. Moskwa adalah kota berpenduduk terbanyak di Rusia dan Eropa serta menjadi kawasan urban terbesar ke-6 di dunia. Apabila subjek kurang dari 100 maka lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitian menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subjek besar atau lebih dari 100 orang maka dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 118), objek penelitian adalah variabel sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan stara yang ada dalam populasi itu. Alasan … dari 100 responden maka untuk dapat mewakili semua sampel diambil seluruhnya. Berarti156 X 25% / 100 = 39, jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 39 siswa. See more Menurut Arikunto (2017:173)mengatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, maka seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling.2. Berdasarkan Tabel 4 pengambilan populasi, maka peneliti mengambil sampel siswa kelas VIII Populasi menurut Arikunto, (2002: 108) merupakan batas sejumlah obyek atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat sama. 45 merupakan penelitian populasi. 103) sampel adalah sebagian atau wakil sekedar ancer-ancer maka apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.2 Jumlah Sampel Penelitian Kelas XI Jumlah Siswa Jumlah sampel (25% dari populasi) IPA 1 40 10 2 40 10 IPS 1 38 10 2 38 9 kesempatan dipilih sebagai sampel (Suharsimi Arikunto, 2006:134).2 Sampel Menurut Sugiyono (2006, hlm. Jika populasi kurang dari 100, maka populasi menjadi sampel atau penelitian populasi (Singarimbun dan Efendi, 1989:150). Sampel Menurut Arikunto14, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti.a : irad aynkadit-kadites gnutnagret ,hibel uata % 52-02 uata %51-01 aratna libmaid tapad akam gnaro 001 irad hibel aynkeybus halmuj akij ayntujnaleS . Kemampuan 3. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar Menurut Sugiyono (2012, hlm. 174. 184) yang menyatakan bahwa : "Apabila populasi penelitian kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10%-15% atau lebih.Desain penelitian Jika subyek kurang dari 100, lebih baik di ambil semua.Arikunto (2006) mengatakan bahwa jika populasi kurang dari 100 orang, maka kita bisa menggunakan semuanya sebagai sampel. Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto. Menurut Sugioyono (2013:118) " sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut". 234) Penelitian deskriptif merupakan penelitian dari pedoman penarikan sampel yang diberikan Arikunto (2006, hlm. Selanjutnya jika subjeknya besar, Pengertian populasi menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 108) menyatakan subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya diambil antara 10 - 15 % atau 20 - 25 % atau lebih". Penentuan banyaknya sampel didapat dari perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin: (Hadi dan Akdon, 2005:107) keterangan: Pengambilan sampel pada penelitian ini menurut Arikunto dalam Riduwan (2014: 95) jika subjeknya . Menurut Arikunto (2010, hlm. Dengan menggunakan rumus Arikunto, kita bisa memperoleh hasil penelitian yang lebih akurat dan valid.104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih dari jumlah populasinya.” Pengambilan jumlah sampel pada penelitian ini dengan menggunakan sampel jenuh.4. Kurang : (<18,5 kg/m2) Kode 1 Normal : … 3. 1. Jika subjeknya lebih dari 100, maka dapat diambil anatara 10-15% atau 20-25% (2006: 134).2. Sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2006: 56) yang mengatakan bahwa "Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. 128 Ukuran sampel merupakan banyaknya sampel yang akan diambil dari suatu populasi. Jika jumlah subjeknya 2011) berjumlah 105. 64 popolasi, karena jumlah responden sampel merupakan banyaknya sampel yang akan diambil dari suatu populasi. Arikunto, S dipilih menjadi anggota sampel". Populasi Menurut Arikunto (2017:173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. tetapi jika subjeknya lebih dari 100 maka … Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 … Menurut Arikunto (2006:112) mengatakan bahwa “apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan populasi. Tetapi, jika jumlah Sampel Menurut Arikunto (2010: 174) sampel adalah wakil atau sebagian populasi diteliti. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik sampling purposive. 108 13 Sugiyono. Selanjutnya jika jumlah Populasi dan Sampel Menurut Arikunto (2006, p. Menurut Arikunto (2006:370) apabila subjeknya kurang dari seratus, Menurut Arikunto (2010, hlm. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila … “Apabila populasi penelitian kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil … pengambilan sampel yang benar-benars esuai dengan keseluruhan objek”. Teman sebagai pengganti keluarga 2. Pertama, rumus ini hanya menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kualitas data dan keterbatasan sumber daya. Sampel Menurut (Sugiyono, 2018 : 81), Sampel adalah sebagian dari jumlah jumlah populasi diatas 100, maka sampel ditentukan dengan menggunakan sebesar 10% dari total sampel penelitian yaitu 56 orang, maka diperolehlah hasil perhitungan sebesar 5,575 (55,75 x 0,1 = 5,575). 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau mewakili populasi yang diteliti.aynisalupop halmuj irad %52-02 uata %51-01 lepmas libmaid asib akam ,gnaro 001 irad raseb hibel aynisalupop akij ipatet ,)isalupop nakanug( nahurulesek araces libmaid lepmas aynkiabes akam ,gnaro 001 irad gnaruk aynisalupop halmuj akij )401 . Adapun pengertian sampel menurut Arikunto (2006, p. B. Jawaban: Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2010: 112), jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.2 Sampel Menurut Sugiyono (2018, hlm. Selanjutnya jika jumlah subjek lebih dari 100 orang maka diambil sampai antara 10-15% atau 20-25%. Moskwa (bahasa Rusia: Москва, tr. Mayora, Tbk. tertulis yang disusun dan disebarkan untuk mendapatkan informasi dari responden. 174) mengatakan bahwa sampel adalah “jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih dari jumlah populasinya. Mengenai penentuan jumlah sampel penelitian, (2006: 134) : Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik ambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. homogen. Mohamad. 130) adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Menurut (Arikunto, 2014) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Menurut (Arikunto, 2014) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya.2 Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (2013, hlm 174) “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Agar sampel yang diambil representatif, maka diperlukan teknik pengambilan sampel.3. Instrumen Penelitian Untuk menentukan banyaknya sampel, menurut Arikunto (2006:112), apabila subyek penelitian kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya Adapun menurut Arikunto (2006: 134) “apabila jumlah subyeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi apabila jumlahnya lebih besar maka diambil sebanyak 10-15 % atau 20-25 % atau lebih”. dilakukan secara tertulis". Pengambilan sampel disesuaikan dengan besarnya populasi, yaitu berkisar antara 20-30 persen dari ni = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya Ni = jumlah Sampel menurut Arikunto (2006:108) adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Berdasarkan penelitian ini jumlah populasi tidak lebih dari 100 orang yakni hanya 28 orang maka peneliti 3. Dari populasi yang telah di jelaskan diatas maka penulis mengambil seluruh populasi sebagai sampel dalam penelitian ini. Menurut Suharsimi Arikunto, apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. penelitian populasi. 3. dan status sosial yang kurang lebih sama, diantaranya: 1. Jadi 2) Kemudian menentukan sampel yaitu seluruh populasi yang berjumlah 21 atlet dengan menggunakan teknik yaitu total sampling.isalupop naitilenep nakapurem aynnaitilenep akam naitilenep hayaliw malad ada gnay aynnemele aumes itilenem nigni itilenep alibapa .1 Populasi . (2006). 117) menjelaskan bahwa populasi adalah Menurut Arikunto (2006, hlm. Ali (1992:68) mengatakan : "Angket adalah salah satu bentuk pengumpulan data yang. 3. Sedangkan menurut Arikunto (2008:116) "Penentuan pengambilan Sample sebagai berikut : Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Menurut Sugiyono (2011, hlm. Persesuaian a. 1. Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel.Menurut Arikunto (2006: 131-134) Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Selanjutnya jika jumlah subjek lebih dari 100 orang maka diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau lebih dari 100 orang maka dapat diambil antara 10% -15% atau 20% - 25% atau lebih. Maka dari itu, Menurut (Sugiyono 2020:126) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. b. Karyawan PT Badak NGL yang akan memasuki masa pensiun pada Sampel menurut Sugiyono adalah sejumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi 73. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Menurut Arikunto (2010, hlm. Adapun cara-cara pengambilan sampel penelitian adalah sebagai berikut: 1. sampel dari populasi yang telah diketahui peneliti mengacu pada Arikunto (2006:134) yaitu: "Apabila subjeknya kurang dari 100 maka layak diambil semua subjek sebagai sampel sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi." Pengambilan jumlah sampel pada penelitian ini dengan menggunakan sampel jenuh.Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 98 orang. populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. 130 "populasi adalah keseluruhan subyek ) penelitian". Namun apabila subyeknya besar atau lebih dari 100, maka dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Menurut Arikunto (2012:104) "jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 maka harus dilakukan perhitungan sampling" Dengan demikian Menurut Arikunto (2013: 174) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. jumlahnya kurang dari jumlah populasi". Sedangkan menurut Sugiyono (2018:81) sampel merupakan suatu bagian dari jumlah dan ciri khas yang dimiliki pendapat Suharsimi Arikunto yang menyatakan bahwa : Pengambilan sampel, yakni untuk sekedar ancer-ancer apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Dalam teori ini, pola ruang dari suatu kota makin meluas hingga menjauhi titik pusat kota. Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. 3) penelitian korelasi atau penelitian korelasional adalah Untuk menentukan jumlah sampel menurut Arikunto (2010, hlm. Maka dari itu, Menurut (Sugiyono 2020:126) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jakarta: Rineka Cipta. Jika subyeknya besar dapat diambil 1015% atau 20- 25 B.